JAKARTA (voa-islam.com) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak umat Islam hijrah meneladani kepemimpinan Rasulullah dan menegakkan sunnah Rasul.
Pesan Maulid Nabi itu diungkapkan Presiden SBY di hadapan ribuan jamaah acara zikir akbar yang digelar Majelis Rasulullah, di Lapangan Monas, Jl Medan Merdeka, Jakarta, Ahad (5/2/2012).
Presiden menggarisbawahi makna memperingati Maulid Nabi yakni kembali bersyukur karena terbebas dari zaman kegelapan ke zaman penuh cahaya. “Kita juga wajib mencontoh dan meneladani apa yang disabdakan Rasulullah dan sekaligus jalankan Sunnah Rasul,” katanya.
Secara rinci, Presiden SBY menyampaikan lima pesan terkait Maulid Nabi. Pesan pertama, SBY mengajak untuk meneladani akhlak, budi pekerti, sikap, tutur kata, dan kesantunan Rasulullah yang tiada bandingannya. Termasuk cara kepemimpinannya dan bagaimana Rasul mengelola kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada zamannya. "Bagaimana beliau mengelola kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara pada zaman beliau juga patut ditiru," ujar ujarnya.
Pesan Maulid Nabi itu diungkapkan Presiden SBY di hadapan ribuan jamaah acara zikir akbar yang digelar Majelis Rasulullah, di Lapangan Monas, Jl Medan Merdeka, Jakarta, Ahad (5/2/2012).
Presiden menggarisbawahi makna memperingati Maulid Nabi yakni kembali bersyukur karena terbebas dari zaman kegelapan ke zaman penuh cahaya. “Kita juga wajib mencontoh dan meneladani apa yang disabdakan Rasulullah dan sekaligus jalankan Sunnah Rasul,” katanya.
Secara rinci, Presiden SBY menyampaikan lima pesan terkait Maulid Nabi. Pesan pertama, SBY mengajak untuk meneladani akhlak, budi pekerti, sikap, tutur kata, dan kesantunan Rasulullah yang tiada bandingannya. Termasuk cara kepemimpinannya dan bagaimana Rasul mengelola kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada zamannya. "Bagaimana beliau mengelola kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara pada zaman beliau juga patut ditiru," ujar ujarnya.
...Kita juga wajib mencontoh dan meneladani apa yang disabdakan Rasulullah dan sekaligus jalankan Sunnah Rasul...
Kedua, Presiden Yudhoyono meminta untuk mencontoh cara Rasul dalam mengelola kemajemukan dan perbedaan. "Terutama dalam menyemaikan persaudaraan, hidup dalam perbedaan jauh dari kekerasan," katanya.
Ketiga, SBY mengajak melaksanakan sabda Rasul untuk menuntut ilmu dan terus bekerja keras serta tidak menyerah dan tidak putus agar masa depan lebih sejahtera.
Keempat, SBY berpesan agar umat memetik makna hijrah dan perubahan yang dipimpin dan dijalankan Rasulullah dengan syiar dan dakwah yang teguh dan menjaga keseimbangan atas bangsa yang majemuk untuk membangun masa depan mulia.
“Satu hal yang patut kita pelajari dan contoh dari Rasulullah ketika melaksanakan perubahan itu, semua diajak dan tidak ada yang ditinggalkan. Beliau mengajak semua membangun masa depan di zaman itu untuk massa depan yang penuh peradaban yang mulia,” tegasnya.
Kelima, lanjut SBY, betapa Rasulullah tidak berhenti bersabda bahwa hidup ini harus disertai perjuangan, upaya gigih, dan bekerja sekeras-kerasnya tapi tetap tawakal pada Allah SWT. “Ini contoh nyata apa yang kita lakukan di negara kita bahkan juga di dunia,” kata Presiden. [taz/rpb, dtk]
sumber : voa-islam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk meninggalkan komentar, di bagian "Beri komentar sebagai:" yg ada di bawah, pilih opsi "Name/URL", kemudian isi nama anda pada kolom "Nama" & isi alamat website/blog/link anda pada kolom "URL" (bila tidak ada bisa dikosongkan) lalu klik "Lanjutkan". Setelah itu tulis komentar anda, jika sudah klik "Poskan Komentar" (di pojok kiri bawah). Terakhir, masukan kode acak yg tertera di gambar, lalu klik "Poskan Komentar"