Jumat, 25 Juni 2010

Manusia Terbaik

Segala sesuatu akan lebih mudah kalau sudah ada contohnya. Siswa akan lebih mudah mengerjakan soal, kalau dia sudah diberikan materi, dan juga kemudian diberikan contoh soal beserta cara mengerjakannya. Setelah itu, biarkan dia mengerjakannya sendiri, sambil terkadang tetap melihat contoh untuk mengingat lagi.

Dan dalam hidup ini, Allah swt sudah memberikan materi kehidupan, bagaimana cara hidup yang benar, dalam segala situasi, segala dimensi waktu. Dan dia juga mengutus seorang manusia untuk menjadi contoh, bagaimana masalah-masalah kehidupan diatasi dengan materi dari Allah swt. Karena menjadi contoh, dia haruslah manusia yang terbaik, yang pantas diikuti oleh semuanya.

Selasa, 22 Juni 2010

Piala Dunia (+Akhirat)

Empat tahun sudah berlalu, dan sekarang kita kembali menghadapi gegap gempita Piala Dunia 2010 yang kali ini diadakan di Afrika Selatan. Semua orang tampak positif menyambutnya. Well, yang saya maksud positif itu adalah betapa semaraknya acara nonton bareng, hingga tak sungkan para pecinta bola ini untuk bangun di pagi buta untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangannya.

Sebenarnya tak cuma Piala Dunia saja. Liga Eropa yang sebagian besar ditayangkan di Indonesia di kisaran waktu jam 9 malam sampai 3 pagi ini, juga selalu laris diborong mata para penikmat bola. Tak keberatan mereka mengurangi jatah tidur di malam hari.

Apa sih yang orang nikmati dari sepakbola dengan rela mengurangi jam tidurnya ini?

Senin, 14 Juni 2010

Andai Gaza di Depan Rumahmu

Apa yang biasanya kautemui di depan rumahmu ketika bangun dari tidurmu? Apa yang biasa kau lihat? Apa yang biasa kau hirup? Apa yang biasa kaurasakan? Tepat setelah kau bangun dari tidurmu dan kau buka pintu rumahmu?

Pernahkah kau bayangkan, ketika kau buka matamu, yang biasa kau temui di pagi harimu, segalanya menjadi jauh berbeda?

Ketika kau membuka mata. Ada pemandangan yang tak pernah kau kira. Ketika kau membuka mata. Ada Gaza.

***

Andai Gaza di depan rumahmu. Apa yang akan kaulakukan Saudaraku?

Rabu, 02 Juni 2010

Inilah 'Senjata' Aktivis Kemanusiaan yang Ancam Nyawa Tentara Israel

Israel mencoba membela diri atas tindakan brutal mereka terhadap aktivis kemanusiaan Armada Kebebasan yang mengundang kecaman dunia internasional.

Rezim zionis Israel mengaku para aktivis yang berada di dalam kapal dipersenjatai dengan senjata lengkap. Dan tidak ketinggalan di situs Ynet, Israel mempublikasikan barang-barang "berbahaya" yang mereka temukan di atas kapal bantuan yang sebagian dipakai untuk menyerang militer Israel.

Lucunya semua barang yang dianggap berbahaya oleh Israel dan disebut-sebut sebagai senjata berbahaya yang mengancam nyawa pasukan khusus mereka tersebut, sehingga tentara Israel dengan 'iklas' membantai para aktivis kemanusiaan, ternyata tidak lebih dari peralatan dapur, pisau, gergaji yang memang sudah ada dikapal, ketapel dan biji-biji kelereng.

Akhirnya, Mesir Buka Perbatasan Rafah dengan Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Mesir Husni Mubarak memutuskan untuk membuka perbatasan negaranya dengan Jalur Gaza, Rafah. Demikian dilaporkan kantor berita Mesir, MENA. Keputusan itu diambil agar bantuan kemanusiaan terhadap penduduk di Jalur Gaza dapat disalurkan. Pembukaan tapal batas juga berguna bagi penduduk yang membutuhkan bantuan medis.

Presiden Mubarak memutuskan untuk membuka Rafah, sehari setelah aksi militer Israel yang menyerang kapal bantuan untuk Gaza di Laut Tengah. Sejak tahun 2007 Hamas berkuasa di Jalur Gaza. Wilayah tersebut ditutup rapat oleh militer Israel dan Mesir. Hanya dengan pengecualian khusus, barang atau orang diizinkan lewat.

Rafah adalah satu-satunya pintu perbatasan darat yang bisa digunakan oleh warga Gaza keluar dari wilayahnya. Pintu ini tidak sepenuhnya dikontrol sama Israel. Kantor berita reuters melaporkan bahwa pintu ini hanya dibuka sesekali dan dengan pengawasan yang sangat ketat. Ini dilakukan setelah Hamas mengambil kontrol penuh atas Gaza.

Selasa, 01 Juni 2010

Kepala Badan Sensor Israel: Kami Akan Menyensor Apapun Yang Berguna Untuk Palestina!

Israel membanggakan diri sebagai satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah, namun Israel juga memiliki banyak praktik kontroversial, salah satunya menyensor laporan mengenai isu-isu intelijen militer. Dalam wawancara dengan SPIEGEL ONLINE, kepala badan sensor Israel, Sima Vaknin-Gil membela kelakuannya itu. Berikut petikan wawancaranya;

Israel mengklaim sebagai satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah. Pada saat yang sama, ada hal-hal yang tampaknya bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi, seperti sensor militer negara Anda itu...

Ini adalah kesalahpahaman umum. Kami bukan sebuah unit militer. Jika Anda pergi ke kamar pemeriksaan kami, Anda akan melihat sebagian besar warga sipil. Kami tidak termasuk di semua Angkatan Pertahanan Israel (IDF). Sensor berbasis di IDF, tapi kami bekerja di bawah naungan Negara Israel.

Anda mengenakan seragam seorang kolonel di Angkatan Darat Israel, tetapi kepala stafnya bukan komandan Anda kan?

Kepala staf tidak menunjuk kepala badan sensor, dia tidak bisa melakukan sensor dan ia tidak mempengaruhi pekerjaannya. Ini kekuasaan menteri pertahanan. Keputusan sensor hanya subordinasi ke Pengadilan Tinggi.

Yaman: Pembantaian di Kapal Mavi Marmara Semakin Membuka Kedok Teroris Israel

Pemerintah Yaman sangat mengutuk keras serangan Zionis Israel terhadap armada kebebasan yang menyebabkan wafatnya sekitar 20 orang relawan yang sebagian besar adalah aktivis pro-Palestina asal Turki. Dilaporkan bahwa aktivis pro-Palestina asal Yaman juga ikut menyertai konvoi yang membawa bantuan ke jalur Gaza.

Sumber dari Yaman mengatakan bahwa pejabat pemeritahan Yaman mengecam keras aksi pembantaian yang dilakukan oleh militer Israel, seperti dilaporkan oleh kantor berita Quds press.

Kantor berita itu mengutip sumber pejabat Yaman yang mengatakan dalam reaksi pertama pemerintah Yaman terkait pembantaian yang dilakukan oleh militer Israel terhadap konvoi bantuan kemanusiaan, pemerintah Yaman sangat mengutuk aksi serangan tersebut, dan menyatakan bahwa tindakan militer Israel tersebut sebagai tindakan terorisme dan pembajakan yang direncanakan. Dan peristiwa ini semakin mengungkapkan kepada dunia wajah buruk dari negara teoris Israel.

Pemerintah Yaman telah menyerukan agar segera mengangkat blokade terhadap Gaza, dan melepaskan tahanan para aktivis pro Palestina dan membiarkan masuknya bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di Gaza.(fq/imo)


Sumber: http://www.eramuslim.com/