Banyak orang kemudian tergiur minuman berenergi dengan maksud memulihkan lemas.
VIVAnews - Berpuasa sepanjang hari memang menyebabkan badan merasa lemas. Banyak orang kemudian tergiur minuman tonik atau energi saat berbuka.
Namun, ahli gizi menyarankan agar tidak mengasup minuman energi setelah berbuka. Sebab, setelah puasa tubuh membutuhkan cairan untuk membersihkan dan mengisi kembali tubuh serta menyesuaikan dengan tingkat gula darah.
Seperti dikutip dari Arab News, Dr Khalid Madani, pengawas umum dari Departemen Gizi di Departemen Kesehatan Saudi Arabia, mengatakan, minuman berenergi tinggi gula dan kafein penyebab masalah kesehatan seperti gangguan ginjal, kerusakan hati, dan diabetes.
Konsumsi minuman tonik juga menyebabkan badan mengalami gejala seperti lelah, pusing, gelisah, dan sakit kepala parah. Air putih merupakan minuman yang paling dianjurkan saat berbuka.
NOS Energy Drink |
Namun, ahli gizi menyarankan agar tidak mengasup minuman energi setelah berbuka. Sebab, setelah puasa tubuh membutuhkan cairan untuk membersihkan dan mengisi kembali tubuh serta menyesuaikan dengan tingkat gula darah.
Seperti dikutip dari Arab News, Dr Khalid Madani, pengawas umum dari Departemen Gizi di Departemen Kesehatan Saudi Arabia, mengatakan, minuman berenergi tinggi gula dan kafein penyebab masalah kesehatan seperti gangguan ginjal, kerusakan hati, dan diabetes.
Konsumsi minuman tonik juga menyebabkan badan mengalami gejala seperti lelah, pusing, gelisah, dan sakit kepala parah. Air putih merupakan minuman yang paling dianjurkan saat berbuka.