Selasa, 10 April 2012

Republik K-Pop: Gara-gara Girl Band, Ayu Ting Ting, Hotpants Melejit


JAKARTA (VoA-Islam) – Fenomena boyband atau girlband makin marak di Indonesia. Anak-anak SD, ABG (Anak Baru Gede), mahasiswa, hingga ibu gaul betul-betul terbius dengan virus budaya Korea Pop (K-Pop)  yang sedang booming ini. Mereka bukan hanya hafal lagu-lagunya, tapi juga meniru-niru lenggak-lenggoknya, hingga pada tampilan seksi para personilnya.

Ironis, anak-anak SD dengan cerianya melantunkan lagu “Playboy..playboy..gak-gak kuat…” – lagu yang dipopulerkan oleh 7 Icon, grup girlband asal Indonesia itu. Sekedar info, 7 Icons adalah girlband pertama yang muncul di blantika music Indonesia. 7 Icons sendiri merupakan Girlband yang digawangi oleh 7 cewek cantik, diantaranya adalah Angela Tee, Grace Wohangara, Linzy, Mezty, Natly, PJ, dan Vanilla.
Setelah SMASH, 7icons berhasil membius masyarakat Indonesia, menggeser tren musik-musik melayu yang selama beberapa tahun belakangan ini telah merebut hati masyarakat Indonesia. Fenomena girlband di negeri ini boleh dibilang kreasi yang menjiplak habis girlband asal Korea Selatan yang terkenal dengan sebutan K-POP (Korean Pop). Dari situlah, menjadi inspirasi bagi tumbuhnya girlband-girl band di Tanah Air dari hari ke hari.


Selama Korean Pop terus menyerbu negeri ini, maka kemunculan girlband juga tak akan pernah habis. Sebut saja, Cherry Belle, Kilau, Bidadari, G String, Mascara,  Minni, 6 Starz, Queen 5, yang kini diidolakan remaja-remaja putri Indonesia. Pengamat music menilai, SM*SH, Cherrybelle dan 7icons adalah 3 boyband dan girlband teratas di Indonesia saat ini.
Seperti diketahui, Boyband-boyband dan juga girlband-girlband Korea, telah menembus dunia internasional bahkan Hollywood, seperti Super Junior (SuJu), Big Bang, Shinee, Girls Generation (SNSD), After School, Wonder Girls dan lain-lain. Trend inilah yang menginspirasi boyband dan girlband di Indonesia dengan konsep boyband ala Korea.

Belakangan, banyak komentar miring terhadap girlband-girlband itu, karena dianggap tidak bermutu, plagiat alias meniru girlband asal Korea tersebut. Bila menyimak status di twiter-twiter, sebagian besar mencerca boyband dan girlband Indonesia. Begitu juga di forum-forum dengan komentar-komentar yang isinya penuh dengan kritikan.

Maraknya bermunculan boyband dan girlband Indonesia baru, membuat banyak musisi angkat bicara tentang ini. Piyu 'Padi' mengatakan, "Budaya boyband dan girlband yang berkiblat pada Korea, mempengaruhi industri musik di Indonesia hanya sekadar mementingkan tampilan fisik semata. Dengan kata lain, tidak menaruh perhatian yang serius pada kualitas aransemen musik dan suara para penyanyi. Tidak sedikit ketika tampil live, mereka menggunakan cara lipsync.”
Kalau hanya dengan cara lipsync seperti itu, justru menunjukkan mereka tidak memiliki kualitas dalam bernyanyi. Piyu menganggap fenomena ini tidak akan bertahan lama. Bahkan Piyu, mengatakan kalau boyband itu tidak punya masa depan.
“Boyband tidak punya masa depan. Mereka hanya pengekor, kebanyakan masih lipsync, dan hanya mengandalkan dance. Tapi, bukannya saya enggak suka boyband. Saya suka kok sama NSYNC, Backstreet Boys. Tapi, boyband kebanyakan masih lipsync,” ujar Piyu.

Konyolnya, Ibu Negara Ani Yudhoyono malah terkagum-kagum dengan boyband Korea. Ibu Ani berkesempatan menyaksikan penampilan boyband Korea, JYJ saat hadir di acara ‘Nuclear Summit First Ladies’ Event‘ di Blue House, Korea Selatan, Selasa (27/12/2012) kemarin. Bersama dengan para ibu negara lainnya, Ani Yudhoyono juga berkesempatan berfoto bersama dengan grup boyband idola para remaja itu.

Hotpants Melejit

Bicara fenomena girlband, tak bisa dilepaskan dari performance atau penampilan mereka saat berada di atas panggung atau pun di layar kaca. Hampir rata-rata girlband mempertontokan auratnya, buka paha tinggi tinggi (bupati), dan adakalanya mengumbar aurat di sekwilda alias sekitar wilayah dada. Terlebih, mereka kerap mengenakan hotpants atau rok mini setiap kali manggung.
Bukan hanya kelompok girlband yang suka mengumbar aurat, selebritis seperti Agnes Monica, Sheila Marcia, pelantun dangdut “Kemana” Ayu Ting Ting juga memilih hotpants saat beraksi di atas panggung maupun dalam tayangan iklan di televisi.

Di Amerika, jangan ditanya dan tidak aneh, itulah gudangnya para makhluk pengumbar aurat. Selain Britney Spears, Madona, Lady Gaga, hingga Rihanna kerap berbusana hotpants. Tapi, ternyata tak semua seleb Amrik tampil edan. Sebut saja Melanie Chisholm yang mengaku pengagum berat suara Rihanna. Namun untuk urusan gaya berbusana sang idola, mantan personel Spice Girl ini tidak senang lantaran terlalu seronok.
 “Saya penggemar berat Rihanna, tapi saya juga seorang ibu. Seseorang harus bertanggung jawab untuk tidak membuat generasi muda terlalu dalam terpengaruh seksualitas. Rihanna memiliki tanggung jawab itu, meski budaya telah berubah. Kita harus melindungi anak-anak, ” tulis Mel C pada akun Twitternya.
Kata Mel C, Rihanna adalah penyanyi yang hebat. Tapi dia belum menjadi ibu, mungkin jika dia menjadi ibu akan merasa ada yang salah dengan caranya berbusana. Mengingat tahun-tahun kesuksesan Spice Girl, Mel C mengaku seluruh personel kerap tampil seksi. Tapi itu semua telah berubah ke arah yang lebih baik. 
“Saya sadar pertama kali tampil, kami juga dikritik karena kerap tampil seksi. Kami mengenakan atasan terlalu terbuka dan sebagainya, tapi keadaan kini telah berbeda,” tutupnya.  
Desastian 
Sumber : www.voa-islam.com

1 komentar:

  1. saya rasa style para remaja korea memang sperti itu, yg terpenting bawahan harus hotpants dan atasan bebas..tapi kalo di Indonesia seperti itu, bisa2 dicekal lagi seperti kasus rok mini…
    makasih infonya…oia udah pernah ikutan event blogger ini blum ???
    Pemilihan Touch Korea Tour Pengalaman Tim Event
    yg ada di FBnya Korea Toursim Organization Indonesia hadiahnya bisa jalan2 gratis kekorea bareng sama 2PM/Miss A..

    BalasHapus

Untuk meninggalkan komentar, di bagian "Beri komentar sebagai:" yg ada di bawah, pilih opsi "Name/URL", kemudian isi nama anda pada kolom "Nama" & isi alamat website/blog/link anda pada kolom "URL" (bila tidak ada bisa dikosongkan) lalu klik "Lanjutkan". Setelah itu tulis komentar anda, jika sudah klik "Poskan Komentar" (di pojok kiri bawah). Terakhir, masukan kode acak yg tertera di gambar, lalu klik "Poskan Komentar"