Penemuan yang Disembunyikan, Ekstrak Sirsak Ampuh Obati
Kanker
Bertahun-tahun orang tidak menyadari ekstrak pohon sirsak
ampuh untuk mengobati kanker. Penemuan yang dilakukan sejak tahun 1976 sengaja
disimpan oleh perusahaan farmasi agar bisa mematenkan sintesisnya, tapi hingga
kini versi sintesisnya belum bisa dibuat.
Selama ini pengobatan
kanker dinilai mahal dan bisa menimbulkan efek samping. Tapi sebuah hasil
penelitian mengejutkan terkuak sejak tahun 1976 bahwa ekstrak pohon sirsak
lebih ampuh untuk mengobati kanker.
Sirsak merupakan buah
tropis yang memiliki nama berbeda-beda. Di Spanyol dikenal dengan nama
guanabana, di portugal disebut graviola, di Brazil disebut paw paw, orang China
menyebutnya Ang Mo Lau Leen, di Malaysia disebut durian belanda dan di India
disebut Aathakka Pazham.
Penemuan yang
menakjubkan ini pertama kali ditulis media pada Februari 2010. Seperti dikutip
dari Healthmad, Senin (25/10/2010) ekstrak dari pohon sirsak dikatakan 10.000
lebih baik dari kemoterapi dan 10.000 kali lebih kuat dalam hal memperlambat
pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan obat kemoterapi.
Berbagai studi yang dilakukan ilmuwan sejak tahun 1970
menunjukkan bahwa ekstrak ini secara efektif melawan, menargetkan dan membunuh
sel-sel ganas untuk berbagai jenis kanker. National Cancer Institute telah
melakukan penelitian ilmiah pertama tahun 1976, hasilnya batang dan daun sirsak
efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel ganas.
Berdasarkan studi
yang dilakukan oleh Catholic University of South Korea dan diterbitkan dalam
Journal of Natural Product menyatakan bahwa satu senyawa kimia yang ditemukan
dalam sirsak selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih
berpotensi sebagai obat kemoterapi. Selain itu juga diketahui senyawa ini
selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel sehat.
Sedangkan sebuah
studi yang dilakukan Purdue University baru-baru ini menemukan bahwa daun dari
pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.
Penemuan menakjubkan ini sengaja disimpan selama
bertahun-tahun sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Hal ini karena
perusahaan farmasi besar berusaha untuk mempelajari senyawa tersebut dan
mencoba menjual versi sintetisnya. Hal ini karena sumber bahan alami untuk obat
tidak bisa dipatenkan, tapi sayangnya kandungan dari sirsak tersebut tidak
berhasil disintetiskan.
Berdasarkan 20 tes
laboratorium yang sudah dilakukan sejak tahun 1970 seperti dilansir vine-uk.org
pada April 2010, menunjukkan bahwa ekstrak dari pohon ini sangat bermanfaat,
seperti:
1. Bisa menyerang
sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta
tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok.
2. Memiliki target
yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk
kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas.
3. Melindungi sistem
kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan.
4. Merasa lebih sehat
dan kuat selama menjalani pengobatan.
5. Meningkatkan
energi di dalam tubuh.
Berbagai bagian dari
pohon sirsak termasuk daun, kulit akar, buah dan bijinya telah digunakan secara
berabad-abad oleh suku Indian asli di Amerika Selatan sebagai obat penyakit
jantung, asma, gangguan hati dan arthritis.
Inilah Obat Kanker
Paling Ampuh yang Disembunyikan Bertahun-tahun
Selama ini kita tahu
bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi
ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada
obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya SEPULUH RIBU KALI LIPAT
lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar
dengan orang Indonesia.
Tapi Kenapa Kita
Tidak Tahu?
Karena salah satu
perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat2nya,
mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun,
dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon
Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia…
Memprihatinkan,
beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker,
sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup
rapat-rapat rahasia keajaiban pohon graviola ini.
Pohonnya rendah, di
brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya “soursop”.
Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna
putih, rasanya manis-manis kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya
atau di buat jus.
Khasiat dari buah
sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti
secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah
sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan
berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi,
stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh
betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi orang2 amerika
adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang
mencengangkan adalah : jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”,
yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses
penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa
menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.
Riset membuktikan
“pohon ajaib” dan buahnya ini bisa :
• Menyerang sel
kanker dengan aman dan efektif secara alami, Tanpa rasa mual, berat badan
turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
• Melindungi sistim
kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan. • Pasien merasakan
lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan. • Energi
meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat
mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah
Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai
beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak ( sari ) buah ini adalah:
• Secara efektif
memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di
antaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.
• Daya kerjanya
10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan
dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti
terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2
jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel sehat.
Riset telah di lakukan
secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa
kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Jawabnya adalah : begitu mudah
kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan
kekuasaan.
Salah satu perusahaan
obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar
biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa
bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama
berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk
menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan
bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya
manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat
mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel
kanker. Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?
Ternyata…
Di bawah undang-undang federal, sumber bahan alami untuk
obat DILARANG/TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi
masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat
sinthesa/cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di
keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan
besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning.
Perusahaan gigt jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan
aneka test.
Ketika mimpi untuk
mendapatkan keuntungan lebih besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test
juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan
untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada
salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi.
Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa
mengumpulkan bahan2 alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar
risetdari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka
mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai
pohon pembunuh sel kanker yang efektif.
The National Cancer
Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya
membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan
sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak
di publikasikan.
Sejak 1976, Graviola
telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang
di lakukan leh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.
Suatu studi yang di
publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang
dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah
satu unsure kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan
dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan
dengan adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling
mencolok dari study Catholic University ini adalah : Graviola bisa menyeleksi
memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak
tersentuh/terganggu . Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa
membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung
dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif : rasa
mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di
Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker
secara efektif, terutama sel kanker : prostate, pancreas, dan Paru-paru.
Setelah selama kurang
lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita
keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga2 tersebut di atas.
Pasokan terbatas
ekstrak Graviola yang di budi-dayakan dan di panen oleh orang2 pribumi Brazil,
kini bisa di peroleh di Amerika.
Sirsak mempunyai
manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Untuk pencegahan:
Disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan:
- 10 buah daun sirsak
yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus
terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
- Air yang tinggal 1
gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali. – Setelah minum, efeknya
katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu,
hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini
katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak
hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh
normal.
Sedangkan kemoterapi
masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.
Sekarang anda tahu
manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah
alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada
keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi.
Kisah lengkap tentang
Graviola, di mana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di
jumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s Milk,
sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.
Artikel ini hasil
terjemahan Health Science Institute.
Sumber:
http://uniqpost.com/8822/newarticles-penemuan-yang-disembunyikan-ekstrak-sirsak-ampuh-obati-kanker/http://uniqpost.com/8822/newarticles-penemuan-yang-disembunyikan-ekstrak-sirsak-ampuh-obati-kanker/
http://uniqpost.com/8337/inilah-obat-kanker-paling-ampuh-yang-disembunyikan-bertahun-tahun/http://uniqpost.com/8337/inilah-obat-kanker-paling-ampuh-yang-disembunyikan-bertahun-tahun/
Semoga bermanfaat…
Mohon Bantu
Penyebaran Artikel Ini…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk meninggalkan komentar, di bagian "Beri komentar sebagai:" yg ada di bawah, pilih opsi "Name/URL", kemudian isi nama anda pada kolom "Nama" & isi alamat website/blog/link anda pada kolom "URL" (bila tidak ada bisa dikosongkan) lalu klik "Lanjutkan". Setelah itu tulis komentar anda, jika sudah klik "Poskan Komentar" (di pojok kiri bawah). Terakhir, masukan kode acak yg tertera di gambar, lalu klik "Poskan Komentar"