Apakah ada dari kamu sekarang yang ngerasa kalo idup tuh
nggak asik lagih, karena kamu pada keadaan yang serba nggak enak?
Apakah ada dari kamu yang menilai kalo Allah tuh nggak adil
karena ngebuat jalan idup kamu nggak seenak yang laen- laen?
Apakah ada dari kamu sekarang yang lagi nggak ngerti gimana
jalan keluar dari sesuatu masalah yang buat kamu adalah bener- bener stress ?
Dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya...
Remaja dan masalah, emang seperti ada lem perekat diantara
keduanya. Mulai dari krisis pede, bolos sekolah, tawuran, kehamilan tidak
dikehendaki dan aborsi, falling in love, broken heart, family and broken home,
narkotika, seks bebas, and many more. Sebabnya juga macem- macem, dari mulai
dari ortu yang katanya bermasalah, salah milih teman ampe berantem ama sodara
bahkan putus asa ama diri sendiri.
Dan... banyak dari beberapa teman kita yang lagi terlibat
masalah begituan diatas, yang ternyata pada akhirnya asyik nyalahin siapapun...
kecuali dirinya sendiri, saat akhirnya hal yang negatif menimpa dia. Alasannya
apa? karena hal itu adalah lebih mudah dilakukan ketimbang harus introspeksi
diri dan ngelawan nafsu diri sendiri.
Tapi sayang sekali, hal mudah itu ternyata nggak ngebentuk
mereka lebih hebat kecuali hanya sekedar berhenti pada level pengecut. Seorang
pengecut adalah yang tidak berani bertanggung jawab atas apa yang telah di
perbuatnya. Seorang pengecut juga biasanya tidak terlalu pintar untuk ngerti
tentang benar ato salah terhadap apa yang dilakukan, dan jika hal itu suatu
hari ternyata membawa masalah bagi dirinya, maka dengan mudahnya dia mencari
kambing hitam untuk menerima segala konsekwensi dosa- dosanya.
Teman, sadar nggak sadar, masalah dalam hidup kita
sebenarnya kitalah sendiri yang memilihnya. Atau dengan kata lain semua
masalah itu berasal dan dimulai dari
diri kamu sendiri loh. Kok bisa? yups begitulah!.
Seandainya kita hidup dalam lingkungan yang jahat sekalipun,
Allah masih memberi kita pilihan untuk menjadi jahat ataupun tetap memilih
kebaikan. Kalaupun akhirnya kita menjadi jahat, itu adalah karena pilihan kita,
sekalipun memang ada sumbangan dari orang lain yang bernama pengaruh. Nah
salahnya kita, kita dengan tangan terbuka menerima dan memilih pengaruh jahat
itu untuk kita lakukan.
Trus kalo ada yang bilang sangat sulit untuk memilih tetap
menjadi baik dalam lingkungan seperti itu. Ya Allah, Allah terlalu penyayang
teman, untuk nggak nolong kita yang jelas- jelas pengen berbuat kebaikan.
So, Selalu akan ada pilihan tentang kebaikan dalam
lingkungan atau keadaan yang jahat dan nggak enak sekalipun. Jadi mulai
sekarang, berhati- hatilah terhadap pilihanmu dan pilihan sikapmu, dan kalau
kamu sudah memilih, bertanggung jawablah atas apapun pilihanmu itu.
Dan buat kamu yang ternyata dulu nggak sadar telah memilih
pilihan yang salah, sehingga kamu sekarang ada pada keadaan yang terpuruk, maka
jangan putus asa kawan.
Dalam keadaan apapun kamu sekarang, kamu adalah berharga dan
masih tetap berharga, walau mungkin susah banget buat kamu buat ngehargain diri
kamu sendiri. Kalo kamu marah sama keadaan, ya jangan cuma sampai disitu ajah.
Marah en protes nggak bakal ngebawa efek apapun kecuali makin tambah ribet dah
urusan kamu nanti. Pecahkan masalah itu dan jadilah pemenang. Paling nggak
pemenang atas kemalasan diri kamu sendiri untuk jadi seorang pemenang.
Guys, menjadi remaja adalah sesuatu yang natural dan
manusiawi, toh semua manusia pasti berproses dan bakal ngelewatin semua itu.
Tapi jadi remaja yang dewasa yang berpikir dan bertindak lebih dari dari
kualitas seorang remaja kebanyakan itulah yang bakal ngebuat kamu lebih.
So, perbaikin pola pikir kamu dalam melihat sesuatu, selalu lihat
pada sisi yang positif tentunya, termasuk pada sesulit apapun keadaan yang lagi
kamu alamin sekarang. Karena waktu akan terus berjalan teman, nggak perduli
kamu siap ato tidak. Kalo kenyataannnya kamu benar- benar ga siap, ya kamu
bakal ketinggalan sama yang laen. Dan sebagai seorang yang pintar en cerdas,
tentunya nggak pantas juga kalo kita bangga pas ngeliat diri sendiri ternyata
dah jauh banget tertinggal dalam banyak hal dari pada yang laen.
Kalo kata orang, remaja emang identik dengan labil dan
kurang pengalaman dalam menyikapi sesuatu, yups setuju banget. Tapi nggak ada
satupun aturan kan, yang melarang seorang remaja untuk menjadi stabil dan
berpengalaman, dan atau mencari pengetahuan yang lebih untuk menjadi lebih
stabil dan lebih berpengalaman?.
Semua tergantung pintarnya kamu dan kuatnya keinginan kamu
dalam mengolah masalah itu sendiri agar terpecahkan atau bahkan terasa menjadi
menyenangkan.
Maka dari itu teman, cepet deh buru- buru cut itu perasaan
nggak enak dan sikap yang sibuk nyalahin orang lain sehingga kamu punya alasan
buat nyiksa diri dengan berbagai hal negatif yang bakal mangkas kemampuan kamu
buat maju. Sadarin, kalo idup emang kumpulan dari berbagai masalah yang menempa
kamu agar lebih jadi dewasa dan nggak manja. Simplenya gini, Kalo nggak ketemu
masalah, ya nggak bakal manusia itu idup.
Dan kalo urusannya adalah kamu merasa nggak ada lagi yang
ngedukung kamu alias kamu ngerasa selalu sendirian saat kudu berhadapan dengan
masalah yang udah sangat berat banget menurut kamu, ingat aja satu hal teman..
kamu masih punya Allah dan akan selalu punya Allah, selama kamu merasa dan mau
berdekatan dengan Allah. Semua tergantung diri kamu sendiri.
Dan kamu akan berarah kemana dan seperti apa skenario idup
kamu selanjutnya, semua bakal di mulai dari pilihan pilihan idup kamu sekarang
ini,
Jadi sekali lagi,
berhati- hatilah terhadap pilihanmu, dan kalau sudah memilih,
bertanggung jawablah atas apapun pilihanmu itu.
Dan buat pilihan terbaikmu sekarang, dan lakukan !
(NayMa/Voa-Islam.com)
Sumber : Voa-islam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk meninggalkan komentar, di bagian "Beri komentar sebagai:" yg ada di bawah, pilih opsi "Name/URL", kemudian isi nama anda pada kolom "Nama" & isi alamat website/blog/link anda pada kolom "URL" (bila tidak ada bisa dikosongkan) lalu klik "Lanjutkan". Setelah itu tulis komentar anda, jika sudah klik "Poskan Komentar" (di pojok kiri bawah). Terakhir, masukan kode acak yg tertera di gambar, lalu klik "Poskan Komentar"