1. Perusahaan Obat “Big Pharma”
Barangkali hampir semua orang (kecuali pemilik sahamnya)
tidak menyukai perusahaan farmasi karena harga obat yang terlalu mahal. Selain
itu ada indikasi upaya perolehan laba perusahaan yang dilakukan secara tidak
benar, dan tampaknya setiap beberapa bulan ada korban-korban berjatuhan dari
beberapa obat yang sebelumnya diklaim sangat aman. Itu adalah kejadian kecil
dari industri obat (Perusahaan Obat Big Pharma) yang diawasi dengan rasa curiga
oleh masyarakat.
Beberapa penganjur "pengobatan alternatif" percaya
bahwa perusahaan farmasi benar-benar berkomplot untuk menjadikan orang-orang
tetap sakit demi keuntungan bisnis. Sebagai contoh, Kevin Trudeau (pengarang
buku bestseller berjudul "Natural Cures They Don’t Want You To Know About”
atau cara perawatan Alami dimana mereka tidak mau anda mengetahuinya) mengklaim
informasi kesehatan yang penting telah disembunyikan dengan adanya konsfirasi
antara pengambil kebijakan kesehatan dengan perusahaan obat besar. Menurut
Trudeau, "Ada kelompok-kelompok tertentu, termasuk... industri obat ...
yang tidak menghendaki masyarakat memahami cara penjagaan kesehatan supaya
tidak diserang berbagai macam penyakit..." Aktris dan model Jenny McCarthy
nampak baru-baru ini di "Larry King Live," menuduh para dokter dan
industri farmasi berkomplot untuk melenyapkan bukti medis dari sebuah mata
rantai yang menjelaskan adanya hubungan sebab akibat antara vaksin-vaksin yang
disuntikkan pada masa bayi dan autism yang diderita anak-anak tersebut
kemudian.
2. Sekte Pemuja Setan
Sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an, suatu epidemi
pelecehan seksual pada anak-anak telah menggemparkan Amerika. Beberapa
anak-anak menuduh orang dewasa dari sebuah sekte agama telah memperkosa,
menyiksa, dan melakukan pelecehan seksual terhadap mereka, dan media massa
memberitakan kisah-kisah yang sensasional. Tuduhan-tuduhan yang dilancarkan
termasuk adanya kegiatan satanisme atau pemujaan setan.
Puncaknya adalah bintang tamu acara NBC Special “Devil
Worship: Exposing Satan’s Undergorund” atau “Pemujaan Setan: Memperkenalkan
Setan Bawah Tanah”, bernama Geraldo Rivera yang mengudara pada 28 Oktober 1988.
Rivera memproklamirkan dirinya sebagai "Pakar satanisme (pemujaan
iblis)," Kegiatan para pemuja setan itu adalah menyesatkan publik, data
statistik yang tidak akurat, kejahatan-kejahatan dengan hubungan yang lemah
dengan satanisme, dan laporan media-media sensasional. Dalam apa yang disebut
kemampuan melihat yang kuat atas sebuah dokumen di dalam sejarah televisi,
Rivera mengklaim bahwa ada sebuah kegiatan yang diorganisasikan oleh para
pemuja setan yang berkonspirasi untuk membunuh bayi-bayi, membunuh orang yang
tidak bersalah, dan melaksanakan upacara agama mengerikan. "Terdapat lebih
dari satu juta pemuja setan di negeri ini," kata Rivera, yang kemudian
ditambahkannya, "Permasalahannya adalah, mereka itu berada di kota
Anda." Rivera tidak menunjukkan bukti atas itu semua; ketiadaan bukti itu
dilihat sebagai bukti bahwa begitu hebatnya mereka mengorganisir dan sungguh
pintarnya konspirasi para pemuja setan tersebut. Sedikit sekali bukti yang
mendukung klaim tentang adanya kelompok pemuja-pemuja Satanic atau
konspirasinya.
Pada tahun 1992 dilaporkan tentang kejahatan dalam upacara
agama, agen FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa desas-desus tentang adanya
pembunuhan dalam sebuah upacara agama, tindakan kanibalisme, dan penculikan
adalah tidak berdasar. Phillips Stevens, Jr., Ketua Asosiasi Guru Besar
Antropologi dari State University of New York di Buffalo mengatakan bahwa
pernyataan tanpa bukti yang tersebar luas tentang adanya kejahatan-kejahatan
yang dilakukan oleh para pemuja setan sebagai “penglembagaan hoax terbesar yang
dilakukan atas rakyat Amerika di abad dua puluh”.
3. Buku “Protocols of Learned Elders Zion” ( Ini kl isinya
rencana jahat zionis ISRAEL)
"Protocols dari Learned Elders Zion" adalah sebuah
buku – yang dipercayai sebagai hoax – diakui mengungkapkan adanya sebuah
komplotan Yahudi yang ingin menguasai dunia. Hal tersebut pertama kali muncul
di Rusia pada tahun 1905, dan menggambarkan bagaimana moralitas orang-orang
Kristen, keuangan, dan kesehatan akan ditargetkan oleh sebuah kelompok kecil
Yahudi tangguh.
Gagasan tentang adanya sebuah konspirasi Yahudi bukanlah
sesuatu hal yang baru, tentu saja, dan sudah diceritakan secara berulang-ulang
oleh banyak orang yang terkenal termasuk oleh Henry Ford dan Mel Gibson. Pada
tahun 1920, Henry Ford telah mengeluarkan dana untuk memperbanyak buku
"Protocols dari Elders Zion" yang diterbitkan pada tahun 1930-an
hingga setengah juta kopi, dan buku tersebut digunakan oleh Nazi sebagai alasan
untuk melakukan genocidenya – pemusnahan etnik - terhadap Yahudi (pada
kenyataannya, Adolph Hitler membahas "Protokol-protokol" di dalam
buku nya "Mein Kampf"). Meskipun demikian buku tersebut yang telah
sepenuhnya diragukan dan dianggap sebagai sebuah hoax dan kepalsuan itu masih
terus dicetak dan tetap secara luas diedarkan di seluruh dunia.
4. Kehancuran di Roswell yang ditutup-tutupi
Ada sebuah fakta bahwa hampir semua para skeptis dan
orang-orang yang percaya bersepakat bahwa ada sesuatu yang dihancurkan di
sebuah peternakan yang berada jauh di luar Roswell, New Mexico pada tahun 1947.
Pemerintah pada mulanya mengklaim ada semacam piring terbang, lalu menarik
kembali statemennya dan mengklaim bahwa sebenarnya hanya sejenis balon cuaca.
Namun bukti terbaik menyatakan bahwa bukan sebuah piring
terbang ataupun sebuah balon cuaca, dan sebagai gantinya adalah sebuah level
yang sangat tinggi, sebuah balon militer yang sangat rahasia yang diberi nama
Project Mogul. Sepertinya hal ini mulai terbongkar ketika gambaran-gambaran
rongsokannya pertama kali dilaporkan oleh saksi mata pertama yang kesaksiannya
mengenai foto-foto balon Project Mogul sangat akurat kecocokannya, sampai
kepada simbol seperti perak dan lambang aneh di sisinya.
Kisah-kisah sekitar tubuh alien atau makhluk asing yang
dihancurkan tidak diangkat ke permukaan sampai beberapa dekade kemudiannya dan
pada kenyataannya tidak seorang pun mempertimbangkan kehancuran Roswell sebagai
bagian dari extraterrestrial (ET) atau makhuluk dari luar bumi atau hal-hal
yang tidak biasa sampai tiga puluh bertahun-tahun kemudian, ketika sebuah buku
yang membahas hal ini diterbitkan. Sepertinya ada yang sungguh-sungguh ingin
menutupi-nutupi semua ini, tetapi tidak berhasil menyembunyikan sebuah piring
terbang yang telah hancur, sebagai gantinya, untuk menutup-nutupi hal tersebut,
diisukan sebagai bagian dari program mata-mata di masa perang dingin – antara
US dengan Uni Sovyet.
5. Pembunuhan John F. Kennedy
John F.Kennedy dibunuh pada tahun 1963 di sebuah
iring-iringan mobil di Dallas. Siapa yang telah membunuh Kennedy? Hampir semua
- meskipun tidak semuanya – pakar teori konspirasiteori mengakui bahwa Lee
Harvey Oswald menembak Kennedy dari sebuah kantor bank.
Di luar fakta ini beredar sangat banyak teori-teori
konspirasi yang melahirkan banyak spekulasi tak ada akhir yang kemudian menjadi
ratusan buku, artikel-artikel, dan film-film. Adakah seorang pembunuh kedua
yang barangkali berada di dekat "bukit kecil penuh rumput"? Dan jika
memang Oswald ini melakukannya sendirian, siapa yang memberinya perintah? Para
aktivis musuh Fidel Castro? Boss-boss organisasi kriminal? Seorang suami yang
cemburu terhadap Kennedy yang suka menggoda perempuan? Meskipun Warren Commission
melaporkan suatu kesimpulan bahwa Oswald bertindak sendirian, tetapi pada tahun
1979 sebuah laporan dari The House Select Committee on Assassinations
(Organisasi Komite Pengambil Keputusan tentang Pembunuhan) menyarankan bahwa
benar-benar ada sebuah konspirasi, dan mungkin ada lebih dari satu penembak.
Dalam kompleksitas yang demikian dan kasus sensasional, teori-teori konspirasi
bisa menjadi hidup.
6. “Kematian” Paul McCartney
Menurut banyak kisah dan teori-teori konsporasi yang beredar
di akhir tahun 1960-an; Gitaris Beatles Paul McCartney meninggal pada tahun
1966. Para anggota Beatles lainnya – diantaranya manajer mereka dan orang-orang
lainnya – berkonspirasi untuk merahasiakan kematian McCartney, sedemikian rupa
sampai-sampai membuat sebuah tampilan dan suara yang mirip dengan Paul dan
menempatkannya di dalam grup. Bagaimanapun, dalam kasus ini ada pembelokan
logika secara serius (bahkan oleh standar teori konspirasi).
Dalam kasus ini orang-orang yang berkonspirasi telah
mengambil suatu tindakan berani untuk membiarkan media dan masyarakat tetap
mencari-cari cerita tentang kematian Mc Cartney – sebelumnya mereka juga
menghendaki para penggemar Paul untuk mengetahuinya, dan menempatkannya di
sampul album dan musik yang memberikan keterangan detail mengenai kematian
McCartney. Sebagai contoh, di sampul album Abbey Road, keempat personal Beatles
dipotret sedang melangkah di sebuah zebra cross, tetapi hanya McCartney yang
berkaki telanjang tanpa sepatu, dan langkahnya tidak sama dengan yang lainnya.
Adakah hal ini bermakna ada sesuatu ? Meskipun pengingkaran publik dilakukan
oleh pihak grup, para penggemar tidak bisa membiarkan saja hal ini, dan mereka
berusaha mencari lebih banyak petunjuk.
7. Hoax Pendaratan di bulan
Di tahun 1978 film Capricorn One, menceritakan tentang
astronot Amerika dan NASA memalsukan sebuah pendaratan di Mars. Meskipun hanya
sebuah film biasa, itu adalah sebuah gagasan yang menarik, dan akan bertahan
untuk beberapa dekade.
Pada tahun 2001 Fox Televition menyiarkan program “Teori
Konspirasi: Apakah Kita Sudah Mendarat di Bulan?”, yang membicarakan kembali
hal-hal yang diragukan dan "pertentangan-pertentangan" antara versi
yang resmi mengenai pendaratan di bulan dan foto-foto pendaratannya. Yang
dipertanyakan, mereka tidak pernah menjelaskan mengapa NASA akan
mendistribusikan foto-foto yang "membuktikan" bahwa mereka memalsukan
pendaratan di bulan tersebut. Situs web seperti BadAstronomy.com mempunyai
halaman demi halaman, poin demi poin yang berisi sangkalan-sangkalan yang terperinci
dari klaim Fox. Tentu saja, meskipun ada beberapa bukti terpercaya yang
menunjukkan bahwa pada tahun 1969 pendaratan di bulan oleh Apollo 11 adalah
sebuah hoax, para pakar teori konspirasi harus juga memperhatikan misi-misi
bulan kemudiannya dan menyertakan lusinan astronot. Dan ada banyak contoh
ratusan pound batu bulan yang telah telah dipelajari di seluruh dunia dan telah
dibuktikan keasliannya bukan berasal dari bumi kita ini … bagaimana cara NASA
mendapatkan batu tersebut jika tidak selama pendaratan di bulan?
Banyak astronot telah diserang dengan tuduhan keterlibatan
mereka dalam pemalsuan aktivitas mereka. Di dalam kenyataannya di tahun 2002,
ketika pakar teori konspirasi Bart Sibrel berhadapan dengan Buzz Aldrin dan
memanggilnya "penakut dan seorang pendusta" tentang pendaratan di
bulan yang palsu, adalah sebuah pukulan telak dari Sibrel untuk 72 tahun usia
pendaratan Astronot AS di bulan.
8. Iklan kilas
Pernahkah ketika anda menonton film di bioskop dan tiba-tiba
diberi makanan ringan atau permen dengan merk tertentu? Atau ketika menonton
sebuah acara TV dan tiba-tiba mendapat himbauan yang tidak dapat dicegah untuk
membeli sebuah mobil baru? Jika demikian, anda mungkin korban dari sebuah
konspirasi iklan kilas!
Para penganjur termasuk Wilson Bryan Key (pengarang buku
“Subliminal Seduction” atau godaan di bawah sadar) dan Vance Packard (pengarang
buku "Hidden Persuaders" atau penganjur-penganjur tersembunyi), kedua
buku tersebut mengklaim adanya pesan-pesan kepada alam bawah sadar di dalam
iklan yang merajalela dan merusak. Buku-buku tersebut telah menyebabkan
kepanikan publik dan mengarahkan kepada sebuah tatap muka dengan FCC. Sebagian
dari isi buku-buku itu diragukan, dan beberapa hasil studi berupa pengaruh
iklan terhadap alam bawah sadar yang diungkapkannya adalah palsu.
Sekitar tahun 1980-an, perhatian terhadap pesan-pesan di
bawah sadar yang disebarkan kepada kelompok-kelompok seperti Styx dan Judas
Priest, dimana kelompok yang disebutkan terakhir telah digugat pada tahun 1990
karena menurut dugaan telah menyebabkan terjadinya kasus bunuh diri anak remaja
disebabkan pesan-pesan di bawah kesadaran (kasus itu kemudian ditutup).
Proses mental di alam bawah sadar benar-benar ada, dan dapat
diuji. Dengan hanya disebabkan seseorang memperepsikan sesuatu (sebuah pesan
dari iklan, contohnya) yang apabila diperhitungkan memang sangat kecil artinya.
Tidak ada manfaat yang lebih dari iklan kilas dibandingkan dengan iklan
reguler, coba bandingkan iklan kilas yang hanya tiga detik dengan iklan yang
berdurasi dua puluh penuh.
Untuk melihat sesuatu selama selang waktu beberapa detik
adalah mudah; para pembuat film melakukan hal tersebut terus-menerus (coba
amati beberapa bagian film klasik "Psycho" karya Alfred Hitchcock).
Tapi untuk membeli atau melakukan sesuatu yang didasarkan pada iklan kilas
beberapa detik adalah hal yang lain sama sekali. (Konspirasi-konspirasi itu
diparodikan di sebuah televisi pada tahun 1980-an dalam acara Max Headroom, di
mana penonton-penonton sedang marah setelah melihat pesan-pesan di bawah sadar
disebut "blipverts.")
9. Kematian Putri Diana
Di dalam jam-jam kematian Putri Diana pada tanggal 31
Agustus 1997, di terowongan jalan raya Paris, teori-teori konspirasi
berseliweran. Seperti halnya kasus kematian John F. Kennedy, gagasan mengenai
orang yang dicintai publik dan figur kelas tinggi yang tiba-tiba terbunuh
sangat menggoncangkan. Khususnya untuk seorang Putri Diana. Orang sering
mendengar orang-orang kerajaan yang meninggal karena sudah tua, intrik politik,
atau terlalu banyak makan makanan yang enak, tapi tidak pernah ada yang
didapati telah dibunuh oleh seorang pengemudi yang mabuk.
Tidak seperti umumnya teori konspirasi, untuk kasus ini
telah dilibatkan seorang milyuner yakni Mohammad Al-Fayed, ayah dari Dodi
Al-Fayed yang ikut terbunuh bersama Diana. Al-Fayed mengklaim bahwa kecelakaan
tersebut pada kenyataannya adalah sebuah pembantaian yang dilakukan oleh para
agen intilijen Inggris, atas permintaan dari keluarga kerajaan. Klaim dari
Al-Fayed diuji dan kemudian dibubarkan sebagai sesuatu yang tidak beralasan
oleh sebuah pemeriksaan pada tahun 2006. Pada tahun berikutnya, 2007, pada
pemeriksaan mayat Putri Diana, pemeriksa mayat menyatakan bahwa "Teori
konspirasi yang dikemukakan oleh Mohamed Al Fayed diteliti dan diuji, dan
ditunjukkan dengan tidak disertai substansinya." Pada tanggal 7 April pada
tahun itu, dewa juri pemeriksa mayat menyimpulkan Diana dan Al-Fayed telah
dibunuh secara melawan hukum disebabkan kealpaan supirnya yang mabuk dan
kejaran paparazzi.
10. Konspirasi dalam peristiwa 9/11
Bukti yang berlimpah mengarahkan pada kesimpulan bahwa
serangan teroris yang terjadi terhadap gedung kembar WTC (World Trade Center)
di New York pada tanggal 11 September 2001, adalah benar-benar hasil dari
sebuah konspirasi. Tidak ada keraguan tentang itu: Baik dari dekat atau
sepintas lalu apabila memperhatikan bukti membuatnya jelas bahwa ada sesuatu
yang secara hati-hati direncanakan dan dieksekusi oleh para konspirator.
Pertanyaannya, tentu saja, adalah siapa saja para konspirator tersebut? Osama
bin Laden dan teman-temannya yang menjadi pembajak-pembajak adalah bagian dari
konspirasi, tapi bagaimanakan kedudukan President Bush dan Wakil President Dick
Cheney dalam kasus ini? Apakah kepala penasehat Bush, termasuk Paulus Wolfowitz
dan Donald Rumsfeld juga bekerja sama dengan Osama bin Laden, atau dengan
sengaja membiarkan serangan-serangan itu terjadi? Atau dengan kata lain, apakah
itu pekerjaan jahat?
Pakar teori konspirasi percaya, dan menunjuk sebuah katalog
yang berisi dugaan-dugaan ketidakkonsistenan terhadap "versi yang
resmi" dari serangan tersebut. Banyak dari klaim-klaim teknik konspirasi
yang diekspos oleh majalah Popular Mechanics pada bulan Maret 2005, selagi
klaim-klaim yang lain disangkal oleh logika sederhana. Majalah tersebut menyebutkan:
Jika pesawat udara yang ditabrakkan ke Pentagon itu tidak hancur, seperti yang
beberapa kali dikemukakan, lalu di manakah pesawat dengan nomor penerbangan 77
tersebut beserta para awak dan penumpangnya berada? Adakah mereka sedang
bersama dengan alien-alien Roswell di Hangar 18? Di dalam banyak teori
konspirasi, ketidakcakapan birokratis sering membuat kesalahan dalam
konspirasi. Pemerintah yang sangat efisien, banyak pengatahuan, dan kapabel -
begitu penuh penalaran – dimana serangan seperti itu tidak dapat dimungkinkan
terjadi, ternyata telah digagalkan oleh pekerjaan buruk dalam mendeteksi atau
merespon kejadian sebelum terjadinya serangan-serangan itu. Suatu hal sulit
untuk dipercaya.
Sumber : konspirasi.com
Benjamin Radford, kolumnis
LiveScience's, manager editing dari Skeptical Inquirer Magazine,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk meninggalkan komentar, di bagian "Beri komentar sebagai:" yg ada di bawah, pilih opsi "Name/URL", kemudian isi nama anda pada kolom "Nama" & isi alamat website/blog/link anda pada kolom "URL" (bila tidak ada bisa dikosongkan) lalu klik "Lanjutkan". Setelah itu tulis komentar anda, jika sudah klik "Poskan Komentar" (di pojok kiri bawah). Terakhir, masukan kode acak yg tertera di gambar, lalu klik "Poskan Komentar"