Demonstran yang marah di Afghanistan membakar 20 tanker minyak NATO
pada hari keempat protes mengecam penodaan Al-Qur'an di sebuah pangkalan
udara AS di negeri ini, Press TV melaporkan.
Insiden ini terjadi pada Jumat kemarin (24/2) di provinsi tenggara
Khost di mana demonstran Afghanistan menyerang konvoi truk yang memasok
minyak untuk pasukan NATO pimpinan AS di negara itu.
Serangan itu terjadi selama demonstrasi di dekat pangkalan militer AS
dekat kota ibukota provinsi Khost, menyebabkan sejumlah orang tewas dan
terluka.
Belum ada laporan segera yang menetapkan jumlah korban.
Sebelumnya masih pada hari itu, lebih dari selusin demonstran tewas
dalam bentrokan dengan penegak hukum Afghanistan di seluruh negeri.
Kematian terjadi di ibukota Kabul dan tiga provinsi termasuk Herat,
di mana polisi menembaki demonstran setelah mereka berusaha menyerbu
konsulat AS.
Setidaknya 36 orang, termasuk dua tentara Amerika, telah tewas sejak aksi protes anti-AS meletus di Afghanistan, Selasa lalu.
Aksi kekerasan itu dipicu oleh pembakaran Al-Qur'an dan buku-buku
Islam lainnya di pangkalan udara Bagram yang dikelola AS, terletak di
sebelah tenggara kota Charikar di Provinsi Parwan Afghanistan.(fq/prtv)
Summber : www.eramuslim.com
Summber : www.eramuslim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk meninggalkan komentar, di bagian "Beri komentar sebagai:" yg ada di bawah, pilih opsi "Name/URL", kemudian isi nama anda pada kolom "Nama" & isi alamat website/blog/link anda pada kolom "URL" (bila tidak ada bisa dikosongkan) lalu klik "Lanjutkan". Setelah itu tulis komentar anda, jika sudah klik "Poskan Komentar" (di pojok kiri bawah). Terakhir, masukan kode acak yg tertera di gambar, lalu klik "Poskan Komentar"