Manusia Terbaik

Segala sesuatu akan lebih mudah kalau sudah ada contohnya. Siswa akan lebih mudah mengerjakan soal, kalau dia sudah diberikan materi, dan juga kemudian diberikan contoh soal beserta cara mengerjakannya. Setelah itu, biarkan dia mengerjakannya sendiri, sambil terkadang tetap melihat contoh untuk mengingat lagi.

Dan dalam hidup ini, Allah swt sudah memberikan materi kehidupan, bagaimana cara hidup yang benar, dalam segala situasi, segala dimensi waktu. Dan dia juga mengutus seorang manusia untuk menjadi contoh, bagaimana masalah-masalah kehidupan diatasi dengan materi dari Allah swt. Karena menjadi contoh, dia haruslah manusia yang terbaik, yang pantas diikuti oleh semuanya.


Manusia yang terbaik adalah yang kepribadiannya paling baik kepada setiap orang. Dia haruslah orang yang paling sehat badannya. Sampai akhir hayatnya, tidak pernah dirinya mengalami sakit yang parah dan berat.

Dia haruslah yang tetap bersabar meski kepalanya dilempari kotoran oleh musuhnya. Dia haruslah yang tetap menyebarkan kebenaran walau dihujani batu.

Manusia yang terbaik adalah yang selalu bisa dipercaya oleh siapa pun, bahkan oleh musuhnya. Dia haruslah orang yang adil dalam menegakkan hukum, bahkan kepada anak kandungnya sendiri.

Dialah Nabi idola kita semua, Rasulullah Muhammad shollalloohu ‘alaihi wasallam, Seorang manusia biasa seperti kita, yang melalui perantaraan beliaulah kita dikenalkan dengan indahnya Islam.

Sholawat serta salam, semoga senantiasa tercurahkan kepada beliau, seluruh keluarga, sahabat, serta pengikut sunnah beliau yang setia hingga akhir zaman.

Allah Subhanahu wa ta’alaa berfirman dalam Alquran surat Ali Imran ayat 31:

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dan juga pada Surat Al Ahzab ayat 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Pernahkah ada yang membaca kisah hidup lebih lengkap dari beliau, yang darinya-lah kita diajarkan bagaimana:

• mengasihi orang miskin dan anak yatim
• menjaga hati dari kotoran-kotoran penyakit hati
• belajar kejujuran
• mengatur strategi perang
• mengelola perbedaan pendapat
• menyucikan tubuh dari kotoran-kotoran najis
• membersihkan isi perut dengan terapi yang teruji klinis
• etika di dalam suatu pertemuan
• masuk, di dalam, dan keluar dari kamar mandi
• bahkan berhubungan suami istri yang beretika dan sehat

Secara umum, beliau mengajarkan banyak hal, lebih dari ilmuwan lain:

• dasar-dasar astronomi, ilmu perbintangan dan ilmu falak
• dasar-dasar jurnalistik, administrasi, pencatatan berita
• ilmu sosial
• ilmu retorika
• ilmu politik ketatanegaraan
• manajemen hati
• ilmu kesehatan (kesehatan tubuh, kulit, jiwa, hingga kesehatan lingkungan)
• dan lainnya.. beliau hanya memberikan dasar, lalu sahabat dan turunannya yang kemudian dengan dahsyat mengembangkannya..

Sungguh, beliau hanya menyampaikan kebenaran, tetapi manusia kebanyakan tak menyadarinya.

Semoga kita senantiasa diberikan petunjuk dan pertolongan untuk mengikuti teladan Nabi Idola kita, Muhammad shollalloohu ‘alaihi wasallam. Amiin, ya Robbal ‘aalamiin..

Walloohul muwaffiq ilaa aqwaamit toriq

-fadhli jauhari- 24 juni 2010


Sumber: http://fadhlijauhari.wordpress.com/